Alkitab mengingatkan kita bahwa cinta akan uang lebih dari apapun akan mengalami kehancuran.
karena akar dari segala kejahatan yaitu karna uang. sebab oleh memburu uanglah beberapa orang menyimpang dari ajaran Tuhan dan menyiksa dirinya sendiri dengan berbagai duka.
Namun bukan berarti Alkitab mengharamkan kita untuk mencari dan menggunakan uang. Tuhan Yesus sendiri mendorong orang sejamaNya membayar pajak kepada pemerintah dengan uang (MAT 22:21)
pada umumnya kita belum dapat menghasilkan uang sendiri,biasanya kita hanya minta atau diberi oleh orang tua,guru,saudara,dan masyarakat lain.padahal orang yang memberi kita uang itu untuk mendapatkan 1 rupiah saja membutuhka keringat yang banyak akibatnya kita mempunyai rasa tidak bisa mengendalikan diri dalam menggunakanya dan tidak menghargainya.
Maka dari itu kita perlu adanya bimbingan atau nasihat dari orang orang sekitar kita atau orang lain untuk bagaimana menggunakan uang yang baik dan menghargai uang sehingga kita bisa mengendalikan diri sendiri untuk menggunakan uang tersebut. sebagai contohnya waktu kita ingin barang yang sangat kita sukai tetapi barang tersebut belum tentu berguna dan bermanfaat bagi kita sendiri melainkan bisa menyakiti kita sendiri dalam arti hanya memboroskan uang kita maka janganlah beli barang yang dirasa belum di butuhkan,namun belilah barang yang kamu anggap di perlukan saja. lebih baik menyisikan uang untuk di tabung untuk masa depan kita nanti,karna pada saat itulah kita pasti membutuhkan uang untuk membeli kebutuhan di masa itu.
kalaulah kita sudah sukses dan mempunyai uang banyak atau cukup,barulah boleh membeli barang yang kamu sukai karna kamu sudah bisa mencari uang sendiri tanpa adanya di beri atau meminta sekalipun pada orang tua,Kasihanilah orang tua kalian yang sudah bersusah paya mencari nafkah untuk membesarkan kamu untuk menjadi orang yang sangat berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar